-->

Unit Iklan Responsif Header

Fungsi Utama Kapasitor (Kondensator) Pada Mesin Pompa Air

Dalam sebuah unit mesin pompa air kita akan menemukan sebuah komponen yang biasa disebut kapasitor. Tak hanya pada mesin pompa air, sebenarnya kapasitor juga bisa kita jumpai pada peralatan elektronik rumah tangga lainnya seperti pada kipas angin, mesin cuci dan lain sebagainya. Mungkin anda saat ini sedang bertanya-tanya tentang apakah sebenarnya fungsi utama dari komponen kapasitor tersebut pada mesin pompa air?
Source images : www.youtube.com
Jika bicara soal fungsi dari kapasitor pada unit mesin pompa air maka bisa dibilang fungsi atau peranannya adalah sangat penting, hal ini karena dinamo atau motor mesin pompa air sendiri akan selalu membutuhkan suplai daya tambahan dari komponen kapasitor, seperti yang kita tahu bahwa kapasitor memang dapat menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu. Jika tanpa kapasitor yang terpasang maka pompa air anda tidak akan mampu bekerja dengan semestinya karena kekurangan suplai daya dari kapasitor.

Berikut ini adalah beberapa fungsi penting yang dimiliki kapasitor sebagai penunjang kinerja motor listrik pada mesin pompa air.

Fungsi Utama Kapasitor (Kondensator) Pada Mesin Pompa Air

Pada dasarnya komponen kapasitor adalah sebuah alat yang dapat menyimpan muatan listrik sementara disaat setelah alat tersebut teraliri oleh arus listrik, dalam hal ini kapasitor hampir sama dengan baterai namun yang membedakannya ialah untuk baterai sendiri interval waktu antara mengisi dan melepas muatan listriknya berjalan secara lambat atau lama, sedangkan untuk kapasitor interval waktu antara mengisi dan melepas muatan listriknya berjalan secara singkat atau cepat karena itulah kapasitor tidak bisa digunakan selayaknya baterai yang mampu dipakai sebagai energi listrik cadangan.

Pada komponen kapasitor muatan listrik yang ada akan tersimpan dan terpakai kembali secara langsung untuk keperluan menambah tenaga jika ini digunakan pada perangkat penggerak seperti motor listrik atau dinamo, dan hal ini tak terkecuali untuk pemakaiannya pada unit mesin pompa air yang juga menggunakan dinamo atau motor listrik sebagai penggerak pompa. Umumnya sebuah pompa air konvensional dengan sistem listrik satu fasa (pompa air rumahan) selalu menggunakan satu buah kapasitor untuk menunjang kinerja-nya, meskipun ada juga yang memiliki dua buah kapasitor pada jenis pompa air kelas tertentu.

Dalam sebuah pompa air fungsi utama komponen kapasitor adalah sebagai penunjang kinerja motor listrik saat putaran awalan mesin, perlu anda ketahui bahwa setiap kali pompa air dinyalakan maka saat itulah motor listrik atau dinamo akan memerlukan tambahan energi listrik dari kapasitor. Jadi, komponen kapasitor akan membantu kerja dinamo saat proses awalan mesin pertama kali dinyalakan.

Lalu apa yang akan terjadi jika mesin pompa air dipaksa bekerja tanpa menggunakan kapasitor?

Tentu saja proses starting atau awalan akan sangat memberatkan bagi dinamo atau motor listrik saat bekerja bahkan dinamo hanya akan mendengung saja dan tak mampu berputar, hal ini dapat terjadi karena suplai daya yang diterima motor listrik tidak akan cukup jika hanya mengandalkan supply arus listrik dari jala-jala PLN. Dan oleh karena itulah, komponen kapasitor tersebut dipasang serta difungsikan sebagai pembantu proses awalan atau starting putaran mesin pompa air.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa komponen kapasitor sangatlah berperan aktif dalam menunjang kinerja sebuah mesin pompa air, jika komponen ini rusak maka mesin pompa air tidak dapat berputar dan kita harus mengganti ulang komponen tersebut sebelum pompa air digunakan kembali.

Meski sebenarnya putaran awalan atau starting bisa dibantu menggunakan tangan yakni dengan cara memutar rotor atau as (kipas belakang) saat pompa air dinyalakan namun tetap saja hal ini sangat beresiko untuk umur pemakaian unit pompa air anda, selain itu dinamo juga akan sangat lemah atau kurang bertenaga jika tidak didampingi dengan kapasitor. Maka tindakan yang tepat jika komponen kapasitor bermasalah adalah dengan mengganti ulang komponen ini supaya pompa air bekerja dengan semestinya.

Untuk mengetahui kondisi kerusakan pada kapasitor sebenarnya sangatlah mudah, jika dilihat dari fisiknya kapasitor yang telah rusak umumnya akan ditandai dengan kondisinya yang sudah menggembung, retak atau bahkan meleleh. Namun jika kapasitor tampak baik-baik saja saat dilihat dari segi fisik luarnya maka pengecekan yang lebih detail bisa dilakukan dengan menggunakan Multitester (AVO Meter).

Baiklah itu tadi sekilas mengenai fungsi dari komponen kapasitor pada mesin pompa air, semoga dengan sedikit ulasan tersebut masih bisa memberikan manfaat bagi anda. Oke mungkin cukup sekian dulu apabila ada yang ingin disampaikan silahkan gunakan kotak komentar dibawah.

0 Response to "Fungsi Utama Kapasitor (Kondensator) Pada Mesin Pompa Air"

Post a Comment

HTL Responsif Atas Artikel

Unit Iklan 336x280

Unit Iklan Responsif Tengah Artikel

HTL Responsif Bawah Artikel