-->

Unit Iklan Responsif Header

Fungsi Serta Kegunaan Kapasitor Pada Kipas Angin

Kipas angin alat yang memiliki fungsi penting dalam rumah tangga untuk mendinginkan udara di sekitar ruangan. Seperti halnya alat elektronik lainnya, kipas angin juga memiliki berbagai komponen penyusun untuk membantu kinerjanya.

Salah satu komponen penyusun dari kipas angin adalah kapasitor. Komponen yang mempunyai sifat menyimpan muatan listrik ini punya fungsi penting dalam kinerja kipas angin secara keseluruhan. Letak komponen kapasitor ini umumnya berada tersimpan di dalam cover atau casing motor penggerak kipas, tepatnya berada di bagian belakang dinamo motor penggerak kipas berbentuk kotak berwarna hitam dengan dua buah kabel sebagai penghubungnya. Meskipun ada juga kapasitor yang kabelnya berjumlah lebih dari dua kabel, hal ini tergantung dari jenis kipas angin tersebut. Namun terlepas dari berapa banyak jumlah kabel, intinya semua jenis kapasitor pada kipas angin memiliki fungsi yang sama. 


Nah mungkin anda bertanya-tanya, apa sih kegunaan serta fungsi kapasitor kipas angin?


Apa Fungsi & Kegunaan Kapasitor Pada Kipas Angin

Kapasitor adalah komponen elektronika yang memiliki kemampuan untuk menyimpan energi listrik dalam waktu tertentu. Lama tidaknya sebuah kapasitor dalam menyimpan energi listrik tergantung besarnya nilai kapasitansi yang dimiliki oleh kapasitor tersebut. Semakin tinggi nilai kapasitansinya, maka akan semakin lama kapasitor dapat menyimpan energi listrik. 

Karena kemampuan kapasitor dalam menyimpan energi listrik inilah sehingga digunakan pada kipas angin untuk membantu putaran starting dinamo motor penggerak pada kipas angin. Perlu anda ketahui bahwa sebuah dinamo membutuhkan energi listrik yang cukup besar untuk menggerakan putaran awal/starting. Hal ini sesuai dengan prinsip gaya pada fisika, dimana dibutuhkan gaya yang besar untuk menggerakkan suatu benda saat pertama kali pada kondisi diam.

Ketika pertama kali kipas angin dinyalakan, dinamo atau motor penggerak yang ada pada kipas angin membutuhkan energi listrik yang cukup besar untuk memutar baling baling kipas. Nah, disinilah peranan komponen kapasitor ini diperlukan, dinamo tersebut akan mengambil arus listrik yang tersimpan pada kapasitor dalam melakukan start.


Jadi, fungsi utama dan kegunaan kapasitor tersebut pada kipas angin adalah untuk membantu dinamo pada saat awal proses start kipas angin berlangsung. Secara spesifik cara kerja nya adalah ketika kipas pertama kali dihidupkan selain mengalirkan arus listrik ke kumparan dinamo, aliran arus listrik juga akan mengisi kapasitor. Saat kumparan induksi dinamo kipas membutuhkan tambahan energi listrik yg cukup untuk menggerakkan baling baling, kapasitor akan memberikan cadangan energi listrik yang dimilikinya kepada kumparan dinamo. Sehingga dinamo penggerak kipas mempunyai cukup energi untuk menggerakkan baling baling.


Dan meskipun baling baling kipas telah mampu diputar oleh dinamo penggerak kipas, namun pada kondisi tertentu ketika kumparan dinamo membutuhkan tambahan energi listrik, kapasitor ini siap mensuplai tegangannya ke kumparan dinamo. 


Itulah pentingnya peranan kapasitor pada sebuah kipas angin. Tanpa adanya komponen kapasitor pada kipas angin, sudah bisa dipastikan kipas angin Anda tidak akan bisa berputar. Jika kapasitor telah mengalami kerusakan, maka kipas angin Anda hanya akan mendengung ketika saat dinyalakan. Atau jika kapasitor sudah lemah, maka putaran baling-baling juga akan lemah/lamban tidak akan bisa kencang. Hal itu disebabkan oleh kurangnya pasokan arus listrik yg masuk pada dinamo motor penggerak kipas. 



0 Response to "Fungsi Serta Kegunaan Kapasitor Pada Kipas Angin"

Post a Comment

HTL Responsif Atas Artikel

Unit Iklan 336x280

Unit Iklan Responsif Tengah Artikel

HTL Responsif Bawah Artikel