-->

Unit Iklan Responsif Header

Cara Mengecek Kondisi Kapasitor Pompa Air Masih Bagus Atau Tidak

Komponen kapasitor pada mesin pompa air merupakan bagian yang sangat penting, hal ini dikarenakan fungsi kapasitor itu sendiri yang digunakan sebagai pembantu starting atau proses awalan putaran yang dilakukan oleh dinamo. Jika tanpa komponen kapasitor ini maka pompa air anda akan mengalami masalah saat digunakan, yakni ketika dinyalakan mesin pompa air cenderung tidak mampu berputar dan hanya terdengar suara dengungan saja dari mesin, dan dalam kasus ini biasanya pompa air baru akan mau berputar jika sudah dibantu dengan memutarnya secara manual menggunakan tangan.
 Cek kapasitor dengan capasitance meter
Source images : m.wikihow.com
Masalah seperti diatas akan dapat anda alami ketika komponen kapasitor tersebut telah mati total atau rusak, sedangkan jika kerusakan kapasitor masih belum cukup parah maka biasanya akan ditandai dengan kondisi mesin yang sedikit melambat putarannya atau agak loyo, hal ini disebabkan oleh kapasitor yang sudah melemah (nilai micro-nya turun). Jika kita perhatikan dengan seksama kerja komponen kapasitor dengan dinamo mesin pompa air sangatlah saling berkaitan yang dimana kinerja dinamo tersebut yang memerlukan bantuan energi listrik tambahan untuk dapat bekerja secara optimal sedangkan kapasitor akan bekerja menyuplai-nya.

Dan oleh karena itulah, penting bagi kita untuk mengetahui kondisi pada komponen kapasitor apa masih bagus atau telah rusak. Jika melihat kasus diatas mungkin kerusakan pada komponen kapasitor bisa dibilang cukup mudah untuk dikenali, namun akan tetapi dalam beberapa kasus lainnya terkadang kita juga perlu melakukan pengecekan yang lebih spesifik untuk mengetahui kondisi kapasitor tersebut.

Lalu bagaimanakah cara mengetahui atau mengecek kondisi kapasitor tersebut?

Untuk mengetahui atau memastikan apakah kondisi kapasitor masih bagus atau telah rusak bisa dilakukan dengan cara mengukurnya menggunakan alat ukur multitester atau bisa dengan beberapa cara lainnya. Nah, untuk lebih jelasnya silahkan simak caranya pada ulasan dibawah ini.

Cara Mengecek Kondisi Kapasitor Pompa Air Masih Bagus Atau Tidak

Untuk mengetahui atau mengecek kondisi kapasitor ada dua cara yang bisa anda lakukan namun sebelum itu saya sarankan jika komponen kapasitor terlihat sudah mencurigakan kondisi luarnya semisal telah menggembung, bocor, pecah, atau bahkan meleleh maka saya sarankan untuk tidak melakukan pengecekan karena kemungkinan besar kapasitor tersebut telah rusak parah sehingga tindakan yang lebih baik adalah dengan langsung membuangnya saja tanpa perlu dicek lagi kondisinya.

1. Memberikan Arus Kejut Pada Kapasitor

Karena kerja kapasitor yang bisa menyimpan muatan listrik tersebut maka kita bisa memanfaatkannya untuk melakukan cek kondisi kerusakannya. Caranya adalah dengan memberikan arus listrik sebagai tegangan kejut saja untuk memastikan kondisi kapasitor.

Singkatnya anda hanya perlu menghubungkan kedua ujung sambungan kabel yang ada pada kapasitor ke stop kontak atau socket listrik (dibolak-balik terserah) dalam beberapa detik saja setelah itu lepaskan kembali. Nah setelah dilepas inilah kita akan melakukan percobaan dan melihat hasilnya, perlu diperhatikan juga disaat melepaskan kabel dari colokan/socket listrik tersebut lakukan dengan hati-hati jangan sampai tersentuh tangan.

Setelah langkah diatas dirasa selesai maka anda tinggal menghubungkan kedua sambungan kabel pada kapasitor tadi dan lihat hasilnya. Jika terjadi percikan api yang cukup besar yang disertai letupan (seperti korslet), maka ini menandakan bahwa kapasitor masih mampu menyimpan daya listrik dalam jumlah yang banyak dan masih dalam keadaan normal dapat digunakan kembali. Namun jika ternyata percikan apinya tergolong terlalu kecil maka besar kemungkinan kapasitor tersebut telah melemah (nilai micro-nya sudah turun/berkurang).

Sedangkan apabila tidak terjadi percikan sama sekali maka kapasitor tersebut dapat dinyatakan telah rusak atau mati total. Oke, mungkin bagi anda yang awam atau belum pernah melakukannya akan terkejut namun sebenarnya tidak akan ada masalah yang begitu berarti asalkan dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar.

Cara ini memang sebenarnya kurang disarankan namun bagi anda yang tidak memiliki alat ukur mungkin cara ini bisa menjadi alternatif pilihan anda. Dan bagi anda yang tidak cukup percaya diri dan masih sangat awam mungkin lebih baik mencari bantuan orang lain saja yang lebih ahli karena ini demi keamanan juga.

2. Menggunakan Alat Ukur
Ukur kapasitor dengan multitester
Source images : www.youtube.com
Selain dengan cara diatas kita masih bisa mengecek kondisi kapasitor dengan menggunakan alat ukur yang tentunya lebih aman dibandingkan cara sebelumnya, namun sayangnya kebanyakan orang tidak memiliki alat ukur tersebut yang bisa berupa multitester (avo meter) atau bahkan capasitance meter (alat ukur khusus untuk kapasitor). Namun jika anda merasa ingin mencobanya meski tidak memiliki alat ukur tersebut maka anda bisa meminjam apabila memungkinkan.

Oke untuk mengukur kapasitor dengan alat ukur multitester caranya sebenarnya sangatlah mudah yaitu dengan mengatur atau memposisikan selektor switch (saklar pilih) pada skala ohm x1 (Ω). Kemudian lanjutkan dengan menghubungkan kedua ujung probe multitester ke kabel kapasitor dibolak-balik terserah.

Setelah terhubung selanjutnya amati pergerakan jarum skala pada multitester, jika jarum bergerak naik dan kembali lagi ke posisi semula atau awal maka ini menandakan bahwa kapasitor masih bagus atau berfungsi, sedangkan apabila setelah probe multitester terhubung namun jarum skala tak menunjukkan pergerakan sama sekali atau bergerak naik penuh tapi tak kembali maka ini berarti kapasitor tersebut telah mati atau rusak.

Untuk mengetahui kondisi dari nilai kapasitas micro-nya masih bagus atau sudah lemah bisa dengan cara melihat pergerakan jarumnya tadi, sebagaimana dalam prinsip kerjanya kapasitor semakin banyak muatan listrik yang bisa disimpan oleh kapasitor maka akan semakin tinggi pergerakan jarum skala yang ditunjukkan oleh multitester.

Cara aman lainnya juga bisa dengan menggunakan alat ukur capasitance meter yang mana alat ini sangat mudah sekali penggunaannya karena memang dikhususkan untuk mengecek nilai kapasitor, akan tetapi sayangnya sangat jarang sekali alat ini dipakai untuk umum mengingat harganya sendiri yang cukup mahal serta kegunaannya yang tidak terlalu dibutuhkan kecuali bagi para teknisi saja. Selain itu penggunaan multitester juga lebih mendominasi pasaran karena multitester sendiri adalah alat pengukur listrik yang paling serba guna.

Baiklah itu tadi beberapa ulasan mengenai cara mengecek kondisi kapasitor pada mesin pompa air apakah masih bagus atau tidak. Mungkin dengan sedikit informasi ini masih bisa membawa manfaat bagi anda dan semoga artikel ini bisa membantu masalah anda. 

Oke mungkin cukup sekian dulu untuk pembahasan kali ini jika bermanfaat jangan sungkan untuk menshare artikel ini untuk yang lainnya. Selamat mencoba...

1 Response to "Cara Mengecek Kondisi Kapasitor Pompa Air Masih Bagus Atau Tidak"

HTL Responsif Atas Artikel

Unit Iklan 336x280

Unit Iklan Responsif Tengah Artikel

HTL Responsif Bawah Artikel