-->

Unit Iklan Responsif Header

Cara Mengubah Pompa Air Otomatis Ke Non Otomatis (Manual)

Berdasarkan sistem kendali yang dilakukan, pompa air dibagi menjadi dua jenis yakni pompa air otomatis dan non otomatis atau manual. Pada pompa otomatis sistem kendali mati hidup atau on/off dilakukakan secara otomatis hanya dengan membuka atau menutup kran air. Sedangkan pompa manual masih menggunakan instalasi manual melalui saklar ataupun stecker serta stop kontak untuk kinerja mati hidupnya mesin. 

Jika ditinjau dari segi kemudahan dan kepraktisannya, pompa otomatis tentu lebih baik dibanding pompa manual, namun lantas dalam hal ini apakah pompa manual mulai ditinggalkan? Tentu saja tidak, sebab masih ada diantara kita yang lebih nyaman menggunakan pompa manual karena suatu alasan tertentu. 

Misalkan saja karena harga pompa air manual yang relatif murah atau karena kekurangan pompa air otomatis yang sering bermasalah pada bagian tertentu seperti misalnya daya listrik yang cenderung boros karena pemakaian hidup mati mesin berulang berkali-kali, rentan kebocoran pada tabungnya atau karena masalah klasik yang sering dialami pompa otomatis ketika terdapat kebocoran pada saluran pipa hingga membuat pompa sering nyala dan mati dengan interval waktu yg terbilang cepat membuat suara berisik (ctak-ctek). 

Karena masalah demikian ada beberapa orang yang enggan menggunakan pompa air otomatis, dan ada banyak pula orang yang terlanjur menggunakan pompa otomatis ini lantas beralih mengubahnya ke pompa manual menggunakan saklar dengan menonaktifkan fitur otomatis yang telah ada sebelum nya. 

Jadi, bagaimana cara membuat pompa otomatis menjadi manual? Cara melangsungkan sirkuit kabel pompa air agar rangkaian sistem kendali menjadi non otomatis? 

Untuk menjawab pertanyaan diatas maka simak materi berikut ini. 


Cara Mengubah Pompa Air Otomatis Ke Non Otomatis (Manual) 

Perlu diketahui dulu bahwa pompa air otomatis dapat bekerja dalam kendali otomatis nya karena suatu komponen yang dinamakan pressure switch. Komponen pressure switch ini adalah saklar otomatis pompa air yang cara bekerjanya berdasarkan tekanan air yang ada di dalam pompa dan pipa saluran air, sehingga ketika kran dibuka (tekanan air rendah) maka pressure switch akan menyalakan mesin pompa air. 

Sebaliknya apabila ketika semua kran air atau valve ditutup maka tekanan meningkat membuat pressure switch memutuskan aliran listrik sehingga pompa air menjadi off seketika. 

Jadi, jika kita memang ingin mengubah pompa otomatis menjadi manual maka system kelistrikan dari pressure switch tersebut harus dihilangkan / dinonaktifkan. Dan komponen pressure switch nya bisa dibiarkan saja terpasang tanpa perlu dilepas dan yang perlu dilepas kan hanya kabel-kabel nya saja. 

Untuk bagaimana cara melepas kelistrikan pressure switch? Perhatikan gambar berikut ini : 

Letak pressure switch pompa sumur dangkal
Yang ditunjukkan gambar diatas adalah letak dan juga bentuk yg umum dari pressure switch pompa air kategori sumur dangkal. Dan dibawah ini diagram kelistrikan yang harus dirubah agar pompa menjadi manual. 
Sebelum di rubah ke manual 
Sesudah di rubah ke manual 
Kesimpulan dari gambar yang ditunjukkan diatas adalah untuk mengubah pompa air otomatis tipe sumur dangkal ke manual cukup melepas dan melangsungkan kelistrikan pressure switch digantikan posisinya menggunakan saklar manual. Atau jika anda sudah memasang saklar manual sebelum nya baik berupa stecker (colokan listrik) dengan stop kontak atau hanya dengan saklar tunggal seperti diatas, maka anda hanya perlu menyambungkan saja kabel abu-abu untuk kedua ujung nya menjadi satu dan instalasi saklar manual pun sudah selesai dan bisa digunakan. 

Letak pressure switch pompa sumur dalam
Untuk pompa air sumur dalam caranya juga kurang lebih sama. Hanya ada sedikit perbedaan saja mengenai beberapa sambungan serta saklar manual yang harus digunakan. 
Sebelum di rubah ke manual

Sesudah di rubah ke manual

Bisa dilihat, untuk pressure switch pompa air sumur dalam beberapa perbedaan nya ada pada jalur kelistrikan nya yg menggunakan dua kutub kontak. Maka untuk menggantikan saklar otomatis pressure switch nya, dibutuhkan saklar manual dua kutub kontak. Disini bisa anda gunakan MCB yang memiliki dua input dan output seperti pada gambar diatas. 


Catatan penting bahwa jangan gunakan saklar manual yang biasa terpakai untuk instalasi lampu dan semacamnya. Karena pompa air jet pump memiliki mesin yang membutuhkan daya besar sehingga penggunaan saklar manual seperti pada rangkaian pompa air sumur dangkal sangat tidak disarankan. 


Sedikit penjelasan bagi yang belum cukup paham, garis warna pada diagram gambar adalah untuk mewakili warna kabel. Warna merah adalah untuk fasa, biru untuk netral sedangkan kuning strip hijau adalah kabel grounding, kabel ini bisa anda abaikan jika tidak mempunyai instalasi grounding. 


Jadi itulah penjelasan mengenai cara mengubah pompa air otomatis ke non otomatis (manual). Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. 

Terima kasih~~


0 Response to "Cara Mengubah Pompa Air Otomatis Ke Non Otomatis (Manual) "

Post a Comment

HTL Responsif Atas Artikel

Unit Iklan 336x280

Unit Iklan Responsif Tengah Artikel

HTL Responsif Bawah Artikel