-->

Unit Iklan Responsif Header

Fungsi, Cara Kerja Otomatis Pompa Air Beserta Bagian-Bagiannya

Tahukah anda bahwa berdasarkan cara kerjanya, pompa air bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pompa air manual dan pompa air otomatis. Kedua jenis pompa air tersebut sebenarnya sama saja, yang membedakan nya hanya saja pada pompa air otomatis sudah di lengkapi dengan komponen saklar otomatis pressure switch sebagai penunjang kinerja untuk kendali kerja otomatisnya. 

Pressure switch atau saklar otomatis ini dapat bekerja dengan mengandalkan tekanan air dalam saluran pipa. Untuk kemudian di proses sebagai aksi menghidupkan dan mematikan mesin secara otomatis hanya dengan membuka atau menutup kran air. 

Itulah kelebihan dari pompa air otomatis jika dibandingkan dengan pompa air manual yang system kerja hidup mati mesin tidak berjalan secara otomatis, dan masih membutuhkan bantuan manusia dalam penggunaannya. 

Untuk selengkapnya mengenai fungsi dan cara kerja otomatis pompa air silahkan simak ulasannya dibawah ini. 

Fungsi Utama Otomatis Pompa Air

Tentunya jika dibicarakan soal fungsi, maka sudah pasti bahwa fungsi utama otomatis pompa air adalah untuk memudahkan kita dalam penggunaan unit mesin pompa air, dengan system kerja nya yang otomatis bisa meningkatkan produktivitas anda di dalam kegiatan sehari-hari. Sangat memudahkan dan juga praktis dalam penggunaan adalah hal yang selalu dipenuhi oleh dunia modern kala ini. 

Jika kita lihat ternyata fungsi otomatis dari pompa air sangat membantu pengaplikasian pada mesin cuci otomatis. Mesin cuci baik top loading maupun front loading biasa didukung oleh otomatis dari pompa air. Lalu juga dengan wastafel di rumah anda pasti nya akan mengalirkan air secara otomatis begitu kran air dibuka. Adanya kerja otomatis pada pompa air juga sangat membantu untuk bangunan hunian berlantai lebih dari satu. Apakah anda bisa bayangkan bagaimana jika bangunan bertingkat tersebut tidak di instalasi kan menggunakan pompa air otomatis? 

Karena fungsinya yang penting tersebut, kini hampir setiap rumah memilikinya. Demi memenuhi kebutuhan yang lebih modern, praktis dan futuristik. 


Cara Kerja Otomatis Pompa Air Beserta Bagian-Bagian nya


Masih ingat, jika cara kerja otomatis pompa air adalah mengandalkan tekanan air seperti yg sudah sedikit dijelaskan diatas. 

Lalu perbedaan antara pompa air otomatis dan manual terletak pada sistem kerjanya. Jika pompa air manual masih memerlukan bantuan manusia dalam penggunaannya, maka pompa air otomatis mampu bekerja sendiri tanpa campur tangan manusia. Lalu, seperti apakah cara kerja dari pompa air otomatis tersebut? 


Pada dasarnya, kinerja pompa air otomatis terletak pada bagian pressure switch (saklar otomatis). Secara singkatnya, saklar otomatis akan membuat pompa air terkendali secara otomatis untuk hidup mati nya mesin hanya dengan proses buka-tutup kran air. 

Tepat nya jika kita membuka kran air, maka tekanan air di dalam pompa akan mengalami penurunan, akibatnya pegas akan kembali ke posisi normal nya lalu kemudian menarik tuas untuk menghubungkan pin dan aliran listrik akan terhubung sehingga mesin pompa air pun menyala. 

Hal sebaliknya juga akan terjadi, jika kran air ditutup, maka tekanan air di dalam pompa air akan meningkat, sehingga pegas akan tertekan dan kemudian mendorong tuas saklar otomatis untuk memutuskan arus listrik, sehingga pompa air akan mati. 


Seperti halnya perangkat apapun, saklar otomatis akan bekerja jika komponen di dalamnya tidak mengalami masalah. Diantara permasalahan yang umum nya terjadi pada saklar otomatis yaitu pompa air mengalami mati total, bunyi terus tidak mau mati, saklar otomatis bunyi berisik (cetak-cetak) mati hidup dalam interval waktu yg singkat dan lain-lain. 


Bagi anda yg mungkin akan melakukan perbaikan, mengetahui bagian-bagain saklar otomatis pompa air adalah hal yang penting. 

Secara lengkap, bagian-bagian saklar otomatis terdiri dari:

Bagian-bagian pressure switch (otomatis)

Body, merupakan cover pelindung untuk komponen-komponen pendukung seperti pegas, tuas saklar, pin konektor, kabel-kabel pendukung dan lain-lain. Biasanya berbentuk bulat atau kotak dan terbuat dari bahan plastik. 

Input, merupakan bagian pertama yang merasakan tekanan air, sehingga bisa disebut bagian input. Bagian ini terdapat membran yang akan langsung bersinggungan dengan air. Probe atau membran pada pressure switch ini merupakan bagian yang fleksibel saat terkena dorongan air, karena memang terbuat dari karet dan berfungsi layaknya sebuah membran. Selain sebagai dudukan membran yg langsung bersentuhan dengan tekanan air, bagian ini juga berfungsi sebagai penutup kedap air untuk mencegah agar air tidak lolos keluar membasahi ruangan dalam pressure switch.

Proses Kontrol, merupakan bagian yang digunakan sebagai tempat pegas spiral. Pegas spiral ini berkaitan langsung dengan membran, sehingga ketika membran mendapat tekanan air, maka pegas spiral ini juga akan ikut tertekan. Singkat nya, pegas spiral akan tertekan oleh membran jika tekanan air sedang meningkat dan akan kembali jika tekanan air menurun.

Sensitivitasnya terhadap tekanannya bisa diatur melalui sebuah baut pengatur yang umum nya bisa diputar menggunakan obeng. Umum nya settingan dari pabrikan secara default pas untuk membaca besar tekanan yang diperlukan agar pompa air bisa On dan Off. Namun jika dibutuhkan anda bisa meng-setting nya sesuai selera atau sesuai dengan kebutuhan pada kondisi mesin pompa air anda di rumah. 

Karena dilihat dari cara kerjanya tersebut, maka bagian ini bisa juga disebut sebagai bagian kontrol sebuah pressure switch.

Pegas Daun (Tuas), merupakan bagian yang berfungsi untuk mengatur jarak main On dan Off, sehingga saklar akan bekerja sesuai perintah tekanan air. Dalam proses nya tekanan yang dirasakan oleh pegas spiral akan diteruskan ke pegas daun yang sudah dilengkapi settingan gap set point dengan bagian selanjutnya agar pompa air tidak On-Off secara terus menerus (hunting).

Output, merupakan komponen mekanisme terakhir dari sebuah saklar otomatis yang akan meneruskan atau menghubungkan arus listrik. Bagian output ini terdapat anak kontak atau pin konek yang bekerja ketika adanya tekanan dari pegas daun. 

Pegas daun menggerakkan tuas yang berkaitan langsung dengan anak kontak. Anak kontak atau pin konek ini yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik pada mekanisme otomatis pompa air. 


Cara Bagian-Bagian Pressure Switch Ini Bekerja Pada Pompa Air


Proses nya mula-mula pada bagian bawah dari pressure switch yaitu bagian input, tepatnya yg terdapat dudukan membran ini akan terdorong akibat tekanan air disaat semua kran ditutup. 

Ketika semua kran air tertutup, tekanan air di bagian input tersebut meningkat dan menghasilkan dorongan pada membran.

Dorongan ini akan diteruskan ke pegas daun, yang kemudian menggerakkan tuas. Lalu dengan kondisi tuas yang juga berkaitan langsung dengan anak kontak.

Akan membuat anak kontak tersebut terangkat sehingga sambungan arus listrik terputus dan mesin pompa air pun mati seketika itu.


Lalu saat kran terbuka, tekanan air pada bagian input akan berkurang sehingga pegas spiral yang awalnya tertekan atau termampatkan karena tekanan akan meregang kembali sambil menarik pegas daun. Dan tuas juga akan ikut tertarik dan di saat bersamaan anak kontak akan terhubung sehingga arus listrik tersambung kembali, mesin pompa air pun hidup.


Jadi, sebuah pressure switch pada pompa air bekerja berdasarkan prinsip perubahan tekanan (pressure) air dalam menghidupkan dan mematikan mesin pompa. Umum nya tekanan air yang dibutuhkan berbeda tergantung jenis pompa air dan hal lainnya contoh pada pompa air 125 watt pressure switch nya menggunakan tekanan 1,1 kgf/cm2 untuk hidup dan 1,8 kgf/cm2 untuk mati. 


Demikianlah pembahasan tentang fungsi dan cara kerja otomatis pompa air beserta bagian-bagainnya. Semoga bisa dijadikan manfaat. Terimakasih~~



0 Response to "Fungsi, Cara Kerja Otomatis Pompa Air Beserta Bagian-Bagiannya"

Post a Comment

HTL Responsif Atas Artikel

Unit Iklan 336x280

Unit Iklan Responsif Tengah Artikel

HTL Responsif Bawah Artikel