Fungsi Penting Thermofuse Pada Kipas Angin

Thermofuse termasuk salah satu komponen listrik yang terdapat pada kipas angin. Thermofuse pada kipas angin berfungsi sebagai pengaman kipas angin saat terjadi panas berlebih, hal ini dimaksudkan untuk menghindari resiko kerusakan yang lebih parah pada komponen-komponen lain kipas angin, termasuk yg paling utama adalah untuk mengamankan dinamo motor penggerak agar tidak terjadi terbakar ketika ada over heat atau panas berlebih. 

Fungsi Thermofuse Kipas Angin

Thermofuse berbentuk kotak yg umumnya terdapat pada perangkat kipas angin

Bicara soal Thermofuse, ada yang berbentuk kotak dengan kaki dibawah seperti pada gambar yg tertera diatas. Dan ada juga yang berbentuk bulat seperti tabung dengan kedua ujung kawat di setiap sisi nya. Umumnya untuk alat elektronik kipas angin menggunakan thermofuse berbentuk kotak seperti pada gambar diatas. 

Seperti yang Anda mungkin sudah sadari, jika kita lihat baik-baik terdapat sebuah kode penulisan cukup lengkap menyertai derajat, voltase, serta ampere pada bagian body thermofuse. Tanda tulisan yg tertera pada body tersebut tentunya tidak hanya serta merta dibuat untuk pajangan saja, hal ini karena kode penulisan tersebut adalah sebagai petunjuk kapasitas kemampuan dari thermofuse. Misalnya saja jika tertulis 250V 130°C 2A, maka ini berarti thermofuse akan memutuskan arus apabila panas telah melebihi 130 derajat celcius atau jika arus sudah lebih dari 2 ampere maka thermofuse juga akan memutus arus. Dan 250V adalah nilai tegangan listrik yg dipakai thermofuse untuk bekerja. 

Di bawah ini penjelasan secara detail fungsi dari pengaman thermofuse pada kipas angin. 

Pengaman Arus

Fungsi thermofuse yang pertama adalah sebagai pengaman arus listrik agar tidak melebihi kapasitas. Cara kerjanya adalah thermofuse akan memutus arus apabila sudah tercapai arus yang telah ditentukan sehingga tidak melebihi arus yang dibutuhkan pada suatu peralatan elektronik, misalnya kipas angin.

Hal ini bertujuan agar kipas angin berada pada arus maksimal yang dapat diterimanya, karena jika berlebih nantinya akan membuat kipas angin menjadi rusak. Ini akan sangat berguna pada beberapa kasus semisal ketika terjadi konsleting listrik atau tersambar petir, secara tidak langsung thermofuse akan membuat proteksi terutama pada mesin dinamo kipas angin sehingga tidak akan menimbulkan terbakarnya kumparan dinamo. Dan bahkan juga bisa menghindari resiko terbakarnya rumah akibat konsleting listrik yg disebabkan oleh kipas angin. 

Mengatasi Panas Berlebih

Fungsi kedua adalah mengatasi panas berlebih pada perangkat kipas angin, perlu anda pahami jenis perangkat elektronik manapun jika dipakai pasti lambat laun akan mengalami panas pada mesinnya dan panas ini akan menjalar pada seluruh bagian sehingga akan ada resiko terjadi kerusakan pada bagian komponen tertentu, maka disinilah peranan thermofuse sangat dibutuhkan untuk menangani dan mengatasi panas berlebih tersebut, dengan thermofuse perangkat elektronik seperti kipas angin akan menjadi lebih awet. 

Hal ini dikarenakan ketika saat terjadi panas berlebih komponen thermofuse akan mematikan/memutus total jalur kelistrikan agar kipas angin berhenti bekerja untuk tujuan pengamanan dan dilakukan tindakan lebih lanjut atas masalah panas berlebih tersebut. Sehingga terhindar dari kerusakan yang lebih parah lagi seperti dinamo kumparan terbakar. 

Memudahkan Saat Maintenance Atau Proses Perbaikan

Fungsi ketiga dari thermofuse adalah untuk memudahkan kita dalam proses perbaikan kipas angin. Selain mengamankan dari arus dan panas berlebih, thermofuse juga sangat berguna ketika kita akan mengerjakan perbaikan kipas angin. Semisal jika komponen thermofuse putus kita akan dapat dengan mudah mendiagnosa kerusakannya mulai dari analisa sederhana seperti boshing yang macet atau sebab kapasitor mati yg umumnya penyebab utama over heating atau panas lebih terjadi. 

Menjaga Komponen Dinamo Atau Komponen Lain Dari Resiko Kerusakan Yang Lebih Parah

Fungsi terakhir yang juga sangat penting adalah untuk menjaga komponen lain dari dampak buruk berkelanjutan dari kerusakan yang sudah terjadi. Seperti yang sudah saya singgung diatas tadi perangkat elektronik seperti kipas angin akan menjadi lebih awet apabila terdapat thermofuse sebagai pengaman dari arus dan panas lebih. Pengaman yang dimaksud semisal bilamana terjadi panas berlebih pada kipas angin, maka komponen lain tidak jadi terbakar. Hal ini tentu sangatlah berbeda jika kipas angin bekerja tanpa dipasang pengaman thermofuse, sudah pasti bisa ditebak apa akibat dari hal ini. Yap komponen lain khusus nya dinamo akan panas terus menerus sehingga sampai terbakar ini dikarenakan oleh panas yg telah melebihi kapasitasnya namun tidak ada pengamanan. 

Jika terbakar maka komponen bisa dikatakan rusak dan kipas angin menjadi tidak bisa digunakan. Untuk itu keberadaan thermofuse sangat diperlukan untuk mengurangi kerusakan yang timbul agar tidak terlalu parah.

Share this post