Apa Yang Terjadi Jika Menggunakan Otomatis Pompa Air Tanpa Tabung Air?
Jika Anda mempunyai pompa air di rumah, apakah unit mesin air anda termasuk type otomatis. Jika iya, mungkinkah anda penasaran akan apa yang terjadi ketika pompa air anda digunakan tanpa tabung air pressure tank?
Bagi orang yang masih awam, mungkin ingin sekali mengetahui dan penasaran akan jawaban dari pertanyaan diatas.
Seberapa Penting Tabung Air (Pressure Tank) Pada Mesin Pompa Air?
Membahas tentang tabung air (pressure tank) pada mesin pompa air. Tahukah anda bahwa tidak semua produk mesin pompa air menggunakan komponen tabung air. Jika anda perhatikan, produk unit pompa air di pasaran kebanyakan penggunaan komponen tabung air hanya ada pada pompa air yg dilengkapi oleh fitur otomatis.
Sedangkan untuk pompa air kategori non otomatis, terlihat jarang sekali menggunakan tabung air ini. Hanya sedikit saja unit pompa air non otomatis yg dibekali tabung bawaan dari pabrikan produsen pompa air.
Sebenarnya fungsi utama dari tabung pompa air adalah untuk mendistribusikan tekanan fluida cair berupa air dalam saluran secara merata ke semua bagian, tujuannya adalah untuk meringankan beban mesin dinamo penggerak pada pompa air anda. Pada pompa air otomatis tabung pressure tank sangatlah penting karena fungsi utamanya tidak hanya untuk meratakan tekanan air, namun juga untuk mengindari efek water hammering.
Istilah water hammering (Palu air) merupakan fenomena wajar dalam mekanisme rangkaian tertutup pada mesin pompa, namun dalam kondisi tertentu water hammering sangat berbahaya untuk kesehatan pompa air anda. Ketika kran ditutup tiba-tiba efek water hammering akan sangat berasa membebani mesin apabila pompa air anda tidak dilengkapi dengan tabung pressure tank.
Untuk itu mesin pompa air yang menggunakan sistem kendali otomatis pressure switch diharuskan memakai tabung air untuk mencegah efek dari water hammering ini, karena jika anda paksakan menggunakan mesin pompa air tanpa tabung air (pressure tank) maka resiko kerusakan pada mesin akan menjadi sangat rentan, hal ini terjadi karena komponen pada mesin dinamo pompa air akan bekerja sangat keras disaat anda memakai fitur kendali otomatis melalui proses buka-tutup kran.
Hal ini sangat berbeda untuk penggunaan pompa air non otomatis, disini untuk proses buka-tutup tidak terjadi karena pompa air non otomatis posisi hidup dan mati mesin tidak dikendalikan melalui kran air, namun hanya dengan menggunakan saklar. Sehingga untuk penggunaan pompa air non otomatis tidak diwajibkan memakai tabung air (pressure tank).
Selain resiko dari efek water hammering, resiko lainnya yang juga akan anda tanggung adalah semakin seringnya pompa air anda mengalami mati hidup, kasusnya pompa air akan kerap kali berbunyi ctak-ctek (suara pressure switch atau saklar otomatis tekanan air). Ini bisa terjadi karena sensitifitas dari pompa air yang tinggi akibat tiadanya komponen tabung air, sehingga apabila terjadi kebocoran jalur pipa maupun kran yg walaupun sedikit saja, ini sudah dapat memicu terjadinya saklar otomatis untuk bekerja terus menerus. Jika pompa air anda terus mati hidup dengan sangat sering, hal ini akan menimbulkan lonjakan daya kasar pada pompa air, tentunya ini akan mengakibatkan bengkaknya biaya listrik anda di rumah.
Jadi, sudah jelas bahwa menggunakan pompa air otomatis tanpa dilengkapi tabung tidak disarankan sama sekali jika mengingat resiko yang akan dihadapi, terutama resiko rentannya kerusakan pada bagian mesin utama dari pompa air anda.
Belum lagi masih ada resiko lainnya juga yang akan menimpa apabila hal tersebut dilakukan.
Oke mungkin sampai disini saja, semoga semua ini akan cukup menjawab rasa penasaran dan keingintahuan anda. Jangan lupa mendukung situs ini agar terus berkembang dengan mengshare artikel yang bermanfaat ini bagi orang lain disekitar anda..
Terima kasih~~
0 Response to "Apa Yang Terjadi Jika Menggunakan Otomatis Pompa Air Tanpa Tabung Air?"
Post a Comment