Arus listrik AC dan DC - Pengertian beserta contoh penggunaannya
Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui
penghantar (konduktor) berupa kabel, adanya arus listrik dikarenakan muatan
listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dalam kehidupan
manusia listrik memiliki peranan yang sangat penting. Selain digunakan sebagai
penerangan listrik juga digunakan sebagai sumber energi untuk tenaga dan
hiburan, contohnya saja pemanfaatan energi listrik dalam bidang tenaga adalah
motor listrik.
Keberadaan listrik yang sangat penting dan vital yang akhirnya
saat ini listrik dikuasai oleh negara melalui perusahaan yang bernama PLN dan
tak hanya sebatas itu listrik juga menjadi hal yang penting untuk
pemanfaatannya di bidang teknologi dan komunikasi seperti halnya kemajuan peralatan
elektronika di zaman modern akhir-akhir ini.
Listrik sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu arus listrik
AC dan DC.
Dalam artikel ini saya akan membahas mengenai apa yang dimaksud
dengan arus listrik AC dan DC beserta contoh penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari. Untuk memudahkan pembaca artikel ini akan saya bagi menjadi
beberapa bagian, yang pertama saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan
arus listrik AC dan contoh penggunaannya, kemudian yang kedua saya akan
membahas pengertian listrik DC dan contoh penggunaannya.
Pengertian Arus Listrik AC
Arus listrik AC (Alternating Current), merupakan listrik
yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik. Arus
listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus
atau lebih lengkapnya sinusoida. Di Indonesia sendiri listrik bolak-balik (AC)
dipelihara dan berada dibawah naungan PLN, Indonesia menerapkan listrik
bolak-balik dengan frekuensi 50Hz. Tegangan standar yang diterapkan di
Indonesia untuk listrik bolak-balik 1 (satu) fasa adalah 220 volt. Tegangan dan
frekuensi ini terdapat pada rumah anda, kecuali jika anda tidak berlangganan
listrik PLN.
Contoh penggunaan listrik AC
Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak. Untuk
mempermudah sebenarnya anda dapat melihat barang-barang yang ada dirumah anda,
perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah
memanfaatkan listrik AC. Sebagai pengaman listrik AC yang ada dirumah anda, biasanya
pihak PLN menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB (miniature circuit
breaker).
Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat menggunakan
listrik AC, ada sebagian barang yang menggunakan listrik PLN namun barang
tersebut sebenarnya menggunakan listrik DC, contohnya saja laptop. Laptop
menggunakan listrik DC, listrik tersebut diperoleh dari adaptor yang terdapat
pada laptop (atau terdapat pada charger) tersebut. Jadi saat anda mengisi ulang
baterai laptop dengan listrik PLN (AC) maka adaptor didalam laptop akan merubah
listrik AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan dari laptop anda. Contoh
pemanfaatan energi listrik AC yang lain adalah untuk mesin cuci, penerangan
(lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak
lagi.
Pengertian Arus Listrik DC
Arus listrik DC (Direct Current) merupakan arus listrik
searah. Pada awalnya aliran arus pada listrik DC dikatakan mengalir dari ujung
positif menuju ujung negatif. Semakin kesini pengamatan-pengamatan yang
dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus searah merupakan arus yang
alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Nah aliran-aliran ini
menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir
dari positif ke negatif.
Contoh penggunaan listrik DC
Listrik DC (Direct Current) umumnya digunakan untuk
perangkat elektronika. Meskipun ada sebagian beban selain perangkat elektronika
yang menggunakan arus DC (contohnya Motor listrik DC) namun kebanyakan arus DC
digunakan untuk keperluan beban elektronika.
Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya seperti smartphone, lampu LED (Light Emiting Diode), komputer, laptop,
TV, radio, dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan
dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan
jam dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Termasuk baterai aki
kendaraan motor dan mobil yang berfungsi sebagai penghidup lampu dan starter
awal untuk menyalakan mesin. Namun kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC
merupakan beban perangkat elektronika.
Sekian dulu untuk artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat.
Dikutip dari : http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html
0 Response to "Arus listrik AC dan DC - Pengertian beserta contoh penggunaannya"
Post a Comment