-->

Unit Iklan Responsif Header

Berbagai Jenis Pompa Air Di Pasaran Beserta Fungsinya

Disaat ingin membeli mesin pompa air untuk kebutuhan tertentu baik dalam penggunaan nya untuk rumah tangga atau kebutuhan penggunaan lainnya, tentunya penting sekali bagi kita mengetahui jenis pompa air yang cocok untuk kebutuhan kita. Ini karena setiap pompa air tentu saja memiliki fungsi yang berbeda-beda di setiap jenisnya.


Jangan sampai kita salah dalam memilih pompa air. Akibatnya akan sangat fatal apabila kita tidak memahami dengan betul dalam pemilihan unit pompa air, kesalahan dalam memilih pompa air dapat mengakibatkan hilangnya fungsi pompa air itu sendiri, pompa air yang digunakan bisa menjadi tidak maksimal saat digunakan atau bahkan resiko terburuknya pompa air tidak dapat digunakan sama sekali karena adanya ketidakcocokan antara kebutuhan dan jenis pompa air yg dipakai. 


Meski pada dasarnya setiap pompa air memiliki prinsip kerja yang relatif sama, namun anda harus tahu bahwa setiap dari jenis pompa air tersebut memiliki kategorinya masing-masing. Contohnya pompa air kategori sumur dangkal hanya dipakai untuk sumur dangkal, pompa air sumur dalam digunakan untuk sumur yang memiliki kedalaman lebih dari 9 meter. Pompa air submersible cocok digunakan khusus untuk direndam pada area tertentu seperti pada sumur bor. 


Bahkan dalam kategori tersebut spesifikasi yang umumnya dimiliki berbeda-beda satu sama lain. Misalnya untuk pompa air sumur dalam saja ada terdapat banyak type dengan spesifikasi yang tentu berbeda seperti dari segi watt atau daya yang terpakai, kekuatan daya hisap, kekuatan daya dorong yang dimilikinya dan perbedaan lainnya. 


Untuk itu sebelum menentukan untuk memilih pompa air apa yang cocok, harus dengan didasarkan pada kebutuhan yang ada serta penyesuaian terhadap lokasi kedalaman sumber air resapan dari permukaan tanah dan jarak pipa penyaluran supply air ke tempat tujuan. Hal ini dilakukan agar kualitas mesin tetap terjaga dengan baik dan berfungsi maksimal, sehingga tidak mudah mengalami kerusakan.


Jenis-Jenis Pompa Air Beserta Fungsinya Masing-Masing

Berikut selengkapnya ulasan mengenai berbagai macam jenis pompa air yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau yang sering dipergunakan di sektor pertanian maupun pada industri. 


1. Pompa Air Sumur Dangkal

Pompa air sumur dangkal shimizu

Pompa air sumur dangkal merupakan pompa air yang di kategori kan untuk dipakai pada sumber air yang tergolong dangkal. Dangkal yang dimaksudkan disini adalah berkisar sekitar 9 meter, maka jika anda memiliki sumber air atau sumur dengan kedalaman tersebut. Anda cukup menggunakan pompa air kategori sumur dangkal ini untuk mencukupi kebutuhan sumur tersebut. 

Dengan kekuatan daya hisap maksimalnya hanya dapat mencapai kedalaman sekitar 9 meter, serta kekuatan daya dorongnya juga hanya mampu mencapai batas ketinggian sekitar 7 meter atau lebih dari posisi head pump. Lalu dengan jenis impellernya berbahan kuningan serta head pump nya yang kecil. 

Maka pompa air sumur dangkal hanya digunakan untuk penggunaan ringan yang umumnya diinstalasikan pada sumber sumur resapan air yang jernih, bagus serta dangkal. Hal ini karena pompa air sumur dangkal rawan mengalami kerusakan aus pada impeller serta bagian head pump jika dipaksakan dipakai untuk menghisap sumber air yang agak kotor atau berpasir. 


Jadi, pastikan dulu apakah rumah anda berada di daerah yang memiliki sumber air yang bagus atau tidak sebelum menggunakan pompa air jenis ini. 


2. Pompa Air Sumur Dalam

Pompa air shimizu sumur dalam

Jika pompa air sumur dangkal hanya mampu untuk kedalaman 9 meter, maka pompa air sumur dalam adalah jenis pompa air yang mampu menghisap air dengan kedalaman mencapai 11 meter hingga 60 meter. 


Jika kita tarik kesimpulan lagi pompa air sumur dalam masih dapat digolongkan lagi berdasarkan kemampuan daya hisapnya. Mesin pompa air sumur dalam terbagi menjadi dua macam, yakni pompa jet pump dan semi jet pump.


Untuk pompa air semi jet pump digunakan pada sumber air atau sumur resapan yang memiliki kedalaman air mencapai 11 meter dan mampu mendorong hingga ketinggian rata-rata sekitar 9 meter. Sedangkan pompa air jet pump sendiri digunakan pada sumur yang kedalaman mulai dari 20 meter hingga maksimalnya bisa mencapai 60 meter tergantung spesifikasi daya yang terpakai. Perbedaan antara pompa air semi jet pump dan jet pump jelas terletak pada daya hisap dan daya dorong yang dimilikinya. 

Maka itu, penting bagi kita untuk mengetahui kedalaman sumber air terlebih dahulu sebelum memilih menentukan spesifikasi pompa air yang akan dipasang.


3. Pompa Air Booster

Pompa air booster 

Selain fungsi pompa air sebagai penyuplai air dengan cara kerjanya menyedot air dari sumber air sumur resapan yang kemudian disuplai ke bak mandi maupun toren penampungan. Ada pompa air jenis lain yang fungsi nya sedikit berbeda dengan kegunaan pompa air lain pada umumnya. 

Yakni pompa air booster yang merupakan mesin pompa air dengan cara kerjanya hanya pendorong saluran air dalam pipa dorong. Fungsi utama dari pompa jenis ini adalah meningkatkan tekanan air dalam pipa saluran agar lebih kuat, tujuan utamanya agar volume debit air bisa mencapai jarak yang lebih jauh lagi. Pengaplikasian pompa booster biasanya untuk bangunan gedung bertingkat, atau hanya sebagai penambah tekanan air untuk pompa air utama yang daya dorong nya lemah atau kurang. 


Untuk pemasangannya sendiri mesin pompa air booster biasa diletakan di tengah instalasi pipa dorong. Karena memang fungsinya yang hanya untuk mendistribusikan air saja tanpa digunakan sebagai penghisap air.

Karena dapat meningkatkan tekanan air biasa nya pemasangan pompa booster ini digunakan untuk mendorong aliran air menuju tandon air yang posisinya cukup tinggi diatas. Atau juga diinstalasikan dari pipa output tandon air untuk memaksimalkan tekanan air sehingga saat pemakaian air untuk mandi, mencuci dan lain-lain menjadi lebih kencang debit semburannya. 


4. Pompa Air Submersible 

Pompa air submersible atau satelit shimizu

Pompa air submersible atau biasa juga disebut pompa satelit adalah jenis pompa air yang pengaplikasian nya dengan cara direndam atau dicelup dibenamkan ke dalam air. 

Sama halnya seperti pada pompa air umum lainnya, pompa air rendam ini memanfaatkan daya centrifugal dari kipas impeller untuk menghisap dan mengalirkan air dari suatu tempat ke tempat lain. Pompa submersible biasanya digunakan untuk sumur bor dan termasuk pompa air yang memiliki daya besar untuk kebutuhan menyedot air di kedalaman yang sangat dalam. 

Pompa air submersible tersedia untuk berbagai kedalaman sumur bor dengan tingkat kedalaman sumur mencapai 200 meter atau bahkan lebih. 

Mengenai semua jenis pompa air yang saya sebutkan diatas. Ada berbagai merk yang bisa di rekomendasikan untuk anda dalam memilih pompa air sumur dangkal dan sumur dalam, booster hingga submersible diantaranya yaitu shimizu, sanyo, wasser, hitachi, national/panasonic, grunfos dan lain-lain. Jika ingin mengetahui spesifikasinya lebih detail, mungkin anda bisa menyimak artikel saya yang lainnya. 


5. Pompa Celup Air Kotor

Pompa celup air kotor

Pompa celup air kotor merupakan salah satu jenis dari pompa submersible atau pompa celup (rendam). Seperti yang kita ketahui bahwa pompa celup ini memiliki beberapa jenis yakni pompa celup untuk sumur bor, pompa pengurasan air kotor, dan pompa celup untuk kolam ikan.


Nah, yang akan menjadi bahasan kita kali ini adalah salah satu jenis pompa submersible tersebut, yaitu pompa celup air kotor. Pompa submersible jenis ini penggunaannya yaitu untuk memompa air kotor. Air kotor yang dimaksudkan bisa air yang mengandung partikel seperti, pasir dan lumpur.


Jika pompa air submersible sumur bor hanya dapat digunakan untuk memompa air yang bersih saja. Maka pompa celup air kotor ini dapat digunakan pada air yang kotor. Pada unit pompa celup air kotor biasanya akan dilengkapi dengan fitur penyaring khusus atau filter. Sehingga dapat memastikan pompa air bekerja tanpa tersumbat saat sedang memompa air yang memiliki kandungan lumpur maupun partikel kotor lain nya. 


Dalam penerapannya pompa celup air kotor ini akan cocok jika digunakan untuk menguras air pada sebuah kolam, air limbah buang, air endapan lumpur atau untuk digunakan di saat banjir. 


Mesin pompa air ini memiliki banyak varian. Sebagian besar hanya berfungsi untuk kedalaman air sekitar 5 meter saja. Dan tidak bisa digunakan untuk sumur resapan yang dalam, apalagi jika diaplikasikan untuk sumur bor. Tentu saja tidak mungkin mengingat desain body dari pompa submersible jenis ini sendiri sangatlah berbeda. 


6. Mesin Pompa Air Diesel

Mesin pompa air diesel

Pompa air diesel adalah mesin pompa air yang menggunakan penggerak mesin diesel berbahan bakar solar atau bisa juga menggunakan bensin. Mesin pompa ini digunakan untuk menghisap air dalam jumlah kapasitas debit air yang banyak. Penggunaan nya biasa dipakai untuk keperluan pertanian di area persawahan sebagai pengairan dan juga untuk perkebunan, perikanan, dan industri. 


Pada umumnya mesin pompa air diesel ini memang tidak digunakan di dalam rumah tangga, karena memang penggunaannya yang kurang efisien jika dipakai untuk berada di dalam kawasan rumah. 


Oke mungkin cukup sekian pembahasan kali ini mengenai jenis-jenis pompa air beserta fungsinya. Semoga bisa dijadikan manfaat.

Terima kasih~~



0 Response to "Berbagai Jenis Pompa Air Di Pasaran Beserta Fungsinya"

Post a Comment

HTL Responsif Atas Artikel

Unit Iklan 336x280

Unit Iklan Responsif Tengah Artikel

HTL Responsif Bawah Artikel